PMR SMPN 4 Bandar Lampung

Minggu, 11 Mei 2008

Avian Influenza

Kegiatan Sosialisasi Relawan PMI Lampung tentang Tanggap Flu Burung



Setiap bulan PMI Cabang Kota Bandar Lampung mengadakan sosialisasi ke beberapa kecamatan yang ada di kota Bandar Lampung yang bertujuan untuk lebih mengenalkan kepada masyarakat tentang Tanggap Flu Burung. Kegiatan tersebut dilaksanakan PMI dalam upaya mengenalkan H5N1 virus dari flu burung.


PMI kerjasama dengan Palang Merah Amerika (ARC) merekrut relawan-relawan diseluruh Indonesia umumnya dan di Kota Bandar Lampung khususnya dalam mensosialisasikan Tanggap Flu Burung. Disini para relawan terjun langsung kemasyarakat dan ke sekolah-sekolah yang ada di Bandar Lampung.


Apa itu Flu Burung ?


Flu Burung adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza yang menyerang unggas ( ayam, burung, itik ). Virus ini memiliki banyak tipe, namun tipe yang menyerang unggas saat ini adalah tipe H5N1. Virus tipe H5N1 dapat menular dari unggas ke unggas, bahkan dapat menular dari unggas (burung) ke manusia.




Bagaimana Cara Penularannya?




ada 2 cara penularan flu burung, yaitu :



  • Kontak Langsung

  • Kontak tidak langsung

Kontak Langsung :


Kontak langsung dengan unggas yang sakit/mati


Kontak langsung dengan tinja/cairan unggas yang terserang flu burung.


Kontak tidak Langsung :


Kontak dengan udara yang tercemar flu burung.


Virus yang terbawa oleh orang yang datang dari daerah yang terjangkit, melalui sepatu, baju, perkakas (sekop, peti telur, cangkul) dan alat transportasi (sepeda pengangkut ayam, ban sepeda, dll)




Bagaimana Gejalanya?




Pada Manusia :



  • Panas tinggi, lebih dari 38 derajat Celcius.

  • Batuk dan sakit tenggorokan.

  • Sakit Kepala dan sakit otot

  • Hidung meler dan sesak napas


Pada Unggas :



  • Lemas dan tidak bertenaga

  • Jengger bengkak/kebiruan/berdarah

  • Pendarahan titik pada otot

  • Pendarahan pada kaki, seperti habis dikerok

  • Pendarahan titik (ptechie) pada kaki

  • Kulit perut yang tidak ditumbuhi bulu berwarna biru keunguan (sianosis).

  • Bulu-bulu berguguran

  • Diare, menggigil dan mengeluarkan air mata

  • Kematian tinggi



Bagaimana Pencegahannya?




Pada Manusia :



  1. Jangan sentuh unggas yang sakit/mati

  2. Cuci tangan dengan sabun setelah memegang/membersihkan unggas

  3. Masak daging ayam dan telur sampai benar-benar matang

  4. Jauhkan kandang unggas dari rumah/tempat tinggal

  5. Jangan biarkan anak-anak bermain/memegang unggas

  6. Pelihara gaya hidup sehat, makan teratur, berolahraga, hindari rokok dan jaga sirkulasi udara

  7. Segera periksa ke Dokter/Puskesmas terdekat apabila mengalami gejala flu dan beritahu petugas kesehatan bahwa Anda melakukan kontak dengan unggas sebelumnya


Pada Unggas :



  1. Selalu kandangkan unggas

  2. Pisahkan kandang unggas berdasarkan jenisnya : ayam dengan bebek/itik, karena bebek/itik bisa membawa virus tanpa menunjukkan gejala sakit

  3. Pilih/beli ayam baru yang sehat

  4. Pisahkan unggas yang baru dengan unggas lama pada saat setelah dibeli

  5. Segera pisahkan unggas apabila ada unggas yang terlihat sakit

  6. Bersihkan kandang, peralatan dan daerah sekitar setiap hari

  7. Beri vaksin pada unggas secara teratur.





INGAT .......!!!!


Segera periksa ke PUSKESMAS/Dokter terdekat apabila mengalami gejala flu dan beritahu petugas kesehatan bahwa Anda melakukan kontak dengan unggas sebelumnya.





Foto-foto Kegiatan Sosialisasi Tanggap Flu Burung





Kunjungan ARC dan PMI Pusat Ke Bandar Lampung






Relawan PMI Bandar Lampung sedang berkomunikasi dengan masyarakat







Relawan PMI Bandar Lampung memberikan Informasi kepada Siswa-siswi



Anak-anak yang sedang bermainpun asik melihat pamflet yang dibagikan relawan


















































Tidak ada komentar: